Fungi adalah
nama regnum
dari sekelompok besar makhluk hidup eukariotik
heterotrof
yang mencerna makanannya di luar tubuh lalu menyerap molekul
nutrisi ke dalam sel-selnya. Fungi memiliki bermacam-macam bentuk. Awam
mengenal sebagian besar anggota Fungi sebagai jamur, kapang, khamir, atau ragi, meskipun seringkali
yang dimaksud adalah penampilan luar yang tampak, bukan spesiesnya sendiri.
Fungi dulu dikelompokkan sebagai tumbuhan.
Dalam perkembangannya, fungi dipisahkan dari tumbuhan karena banyak hal yang
berbeda. Fungi bukan autotrof seperti tumbuhan melainkan heterotrof
sehingga lebih dekat ke hewan. Usaha menyatukan fungi dengan hewan pada golongan yang
sama juga gagal karena fungi mencerna makanannya di luar tubuh (eksternal),
tidak seperti hewan yang mencerna secara internal.
Selain itu, sel-sel fungi berdinding sel
yang tersusun dari kitin,
tidak seperti sel hewan.Fungi memperbanyak diri secara seksual dan aseksual. Perbanyakan
seksual dengan cara :dua hifa dari jamur berbeda melebur lalu membentuk zigot lalu
zigot tumbuh menjadi tubuh buah, sedangkan perbanyakan aseksual dengan cara
membentuk spora,
bertunas atau fragmentasi hifa. Jamur memiliki kotak spora yang disebut
sporangium. Di dalam sporangium terdapat spora. Contoh jamur yang membentuk
spora adalah Rhizopus. Contoh jamur yang membentuk tunas adalah Saccharomyces.
Hifa jamur dapat terpurus dan setiap fragmen dapat tumbuh menjadi tubuh buah. Ilmu yang mempelajari
fungi disebut mikologi
(dari akar kata Yunani , "lendir", dan ,
"pengetahuan", "lambang").
Struktur tubuh jamur tergantung pada jenisnya. Ada jamur yang
satu sel, misalnyo khamir, ada pula jamur yang multiseluler membentuk tubuh
buah besar yang ukurannya mencapai satu meter, contohnya jamur kayu. Tubuh jamur tersusun dari
komponen dasar yang disebut hifa. Hifa membentuk jaringan yang disebut miselium. Miselium menyusun
jalinan-jalinan semu menjadi tubuh buah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar